Jl. Argoboga, Salatiga, Jawa Tengah

Minggu, 14 Oktober 2018

SMP 10 Siap Gali Potensi Siswa


SM/Moch Kundori -

ARGOMULYO - SMP 10 Salatiga berkomitmen mengembangkan potensi dan bakat siswanya, baik akademik maupun nonakademik. Kepala SMP 10 Yati Kurniwati, mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk memfasilitasi para anak didiknya agar dapat berkembang. Fasilitas yang disediakan di antaranya esktrakurikuler seni dan olahraga sesuai bakat siswa masing-masing.

”Di sekolah kami secara rutin ada pentas seni untuk memberi kesempatan pada anak-anak untuk menunjukkan bakatnya,” kata Yati. Selain memfasilitasi bakat seni dan olahraga, selain akademik, SMP10 saat ini gencar menggiatkan literasi kepada para siswa maupun gurunya.

Upaya itu diantaranya menghasilkan karya yang telah dibukukan. ”Hasil karya literasi siswa berupa puisi, tidak hanya dibuat versi cetak, tetapi juga dikembangkan dalam bentuk aplikasi android yang bisa diunduh di playstore.

Yang terbaru, hasil literasi dikemas dalam Lidi Asian ( literasi digital aplikasi android). Karya mereka juga diunggah di Facebook , “ katanya. Dia menambahkan program lain yang disiapkan sekolahnya yaitu aplikasi Sagu Bapak, yaitu singkatan sang guru banyak aplikasi.
Kalau yang Lidi Asian sudah terunggah 5 dari 24 karya siswa. Rinciannya, satu kelas menghasilkan 1 karya.Jika ada 24 kelas berarti ada 24 karya.

”Target kami ke depan, meningkatkan kemampuan akademik dan non akademik peserta didik. Selain itu, membuat SMP Negeri 10 Salatiga semakin dikenal oleh masyarakat,” (H32-42)

Sumber : 
Share:

Selasa, 09 Oktober 2018

Pemkot Dorong Semua Sekolah di Salatiga Ramah Anak

Wali Kota Yuliyanto dan para anak mendukung kegiatan deklarasi SMP 10 Salatiga sebagai sekolah ramah anak di sekolah tersebut. (suaramerdeka.com/Moch Kundori)
SALATIGA, suaramerdeka.com - Upaya meningkatkan predikat kota layak anak (KLA) dari peringkat pratama menjadi madya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Salah satu upaya yang tengah dilakukan, yakni mendorong semua sekolah dari jenjang TK hingga SMA menjadi sekolah ramah anak (SRA).

Salah satu upaya itu adalah mendeklarasikan SMP 10 Salatiga menjadi sekolah ramah anak di sekolah tersebut pada Sabtu (6/10). Deklarasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Sri Satuti, Kepala SMP 10, Yati Kurniawati, Plt Kepala Dinas Pendidikan Salatiga, Yuni Ambarwati, dan disaksikan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto. 

"Ini merupakan sekolah pertama di Salatiga yang berkomitemnen menjadi sekolah ramah anak dan diharapkan bisa menular ke sekolah-sekolah lain. Kami berharap deklarasi ini menjadi inspirasi sekolah-sekolah ini melakukan hal sama. Deklarasi bukan seremonial semata tetapi perlu tindak lanjut," kata Wali Kota dalam kegiatan itu.

Menurut Wali Kota, sekolah ramah anak yang dimaksud yaitu satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Juga mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya.

Juga mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.

Kepala SMP 10 Salatiga, Yati Kurniawati mengatakan, sekolahnya sudah mempersiapkan diri sejak tahun 2017 dengan kebijakan yang ramah anak. Yaitu dengan penambahan fasilitas guna membuat sekolah semakin asri dan nyaman untuk membuat anak semakin betah di sekolah.

"Setelah dideklarasikan menjadi sekolah ramah anak, maka SMP 10 Salatiga akan mempertajam lagi kebijakan-kebijakan yang mendukung sekolah ramah anak. Baik dari sisi peraturan akademik, tata tertib, komitmen anti kekerasan dari pendidik dan peserta didik, program, dan fasilitasi sarana prasarana pendukung," katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Sri Satuti mengatakan, pihaknya akan terus memfasilitasi berbagai sekolah untuk menjadikan sekolah ramah anak. Diharapkan seluruh sekolah nantinya bisa ramah anak. Kategori anak yang maksud adalah usia di bawah 18 tahun.

"Kami berharap kegiatan tidak akan berhenti hanya di sekolah ini saja. Termasuk Puskesmas ramah anak, kawasan belajar khusus anak, dan beberapa kegiatan teori dan praktik yang harapannya dapat membuka wacana masyarakat mengenai hak anak," ucapnya.

Pendamping Forum Anak Salatiga Ery Pratama Putra, menyambut baik komitmen Pemkot dalam mendeklarasikan sekolah ramah anak ini. Dengan begitu diharapkan bisa mencegah terjadinya perundungan (bullyng) pada anak-anak.

"Perundungan yang sering terjadi pada anak misalnya memanggil nama yang bukan namanya. Seperti nama ayahnya, atau nama lain. Juga memanggil nama karena fisiknya, warna kulit, dan lainnya. Kami berharap semua sekolah di Salatiga ramah anak, karena sebagai salah satu indikator predikat kota layak anak," katanya.

Share:

SMP Negeri 10 Salatiga Dideklarasikan Jadi Sekolah Ramah Anak

penandatanganan nota kesepahaman untuk mendeklarasikan atau menetapkan SMP Negeri 10 Salatiga sebagai sekolah ramah anak. Penandatanganan itu dilaksanakan di halaman sekolah Jalan Argoboga Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga pada Sabtu (6/10/2018)

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Salatiga kembali merealisasikan program-programnya pada tahun ini.

Setelah sebelumnya meresmikan Puskesmas Ramah Anak di Puskesmas Sidorejo Kidul dan Corner Learning Center (CLC) di Taman Tingkir Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, kini dideklarasikan sekaligus diresmikan Sekolah Ramah Anak.

Sama halnya Puskesmas Sidorejo Kidul sebagai Puskesmas Ramah Anak pertama di Kota Salatiga, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Kota Salatiga ini pun demikian. Sekolah yang berada di Argoboga Kecamatan Argomulyo menjadi sekolah pertama di Salatiga.

“Peresmian Sekolah Ramah Anak tersebut diawali melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kami bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati dan Kepala SMP Negeri 10 Kota Salatiga Yati Kurniawati pada Sabtu (6/10/2018) kemarin,” ucap Kepala DP3A Kota Salatiga Sri Satuti.

Kepada Tribunjateng.com, Senin (8/10/2018), Satuti menerangkan, sekolah ramah anak ini merupakan bagian dari indikator dalam pengembangan Kabupaten/ Kota Layak Anak yang diprogramkan Pemerintah Pusat.

“Dan apa yang kami lakukan ini sebagai turunan dari raihan penghargaan kami –Pemkot Salaatiga—sebagai Kota Layak Anak Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) RI di tahun ini,” terangnya.

Dia melanjutkan, SMP Negeri 10 Salatiga ini dipilih karena dianggap pemerintah telah memenuhi beberapa persyaratan dan pihak sekolah tersebut pun berkenan untuk dijadikan sekolah ramah anak, sebagai pilot project atau pioneer di Kota Salatiga.

“Konsep dasar awal adalah program mewujudkan kondisi aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup. Yang mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, serta perlakuan salah lainnya,” tuturnya.

Secara umum, tukas Satuti, selama anak berada di satuan pendidikan tersebut, sekolah tersebut mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, dan pengawasanya.

“Yang perlu dipahami sekolah lain maupun masyarakat adalah, Sekolah Ramah Anak bukanlah membangun sekolah baru. Tetapi mengondisikan sekolah menjadi nyaman bagi anak. Serta memastikan sekolah mampu memenuhi hak serta melindungi anak didiknya. Atau arti lain, sekolah adalah rumah kedua bagi anak-anak,” ucapnya.

Terpisah, Kepala SMP Negeri 10 Salatiga Yati Kurniawati menerangkan, sebenarnya dalam mempersiapkan diri untuk layak sebagai Sekolah Ramah Anak ini sejak setahun lalu –2017--.

Setelah dinyatakan siap, pihaknya mengajukan diri kepada Pemkot Salatiga.
“Dan pada Sabtu (6/10/2018) lalu, direspon melalui ditandainya penandatanganan nota kesepahaman terkait program nasional tersebut. Dan kami berkomitmen akan memenuhi, menjamin, melindungi, serta menghargai hak-hak anak dari berbagai tindak kekerasan maupun diskriminatif,” tukas Yati. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul SMP Negeri 10 Salatiga Dideklarasikan Jadi Sekolah Ramah Anak, http://jateng.tribunnews.com/2018/10/08/smp-negeri-10-salatiga-dideklarasikan-jadi-sekolah-ramah-anak.
Penulis: deni setiawan 
Editor: galih permadi
Share:

Rabu, 12 September 2018

Pawai Taaruf Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram Tahun 1440 Hijriyah

SMPN 10 Salatiga Ikut Menyemarakkan Pawai Ta'aruf Kota Salatiga 2018
Salatiga, Selasa 11 Sepember 2018 – Pawai Taaruf dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram Tahun 1440 Hijriyah diikuti ribuan pelajar se-Kota Salatiga. Dengan meriah para peserta Pawai berjalan mengenakan atribut yang unik dan menarik, dimulai dari Lapangan Pancasila dan berakhir di Rumah Dinas Walikota Salatiga untuk katgeori RA/TK kemudian berakhir di Lapangan Pancasila untuk kategori SD/MI hingga SMA/SMA. 

Bertemakan Hijrah Menuju Tatanan Rahmatan Lil Alamin dalam Membingkai NKRI, pawai taaruf tahun ini dihadiri oleh Walikota Salatiga beserta jajarannya. “Pawai ini untuk memperingati Hari Tahun Baru Hijriyah, semoga menjadikan Salatiga semakin maju, semakin menjaga citra Islami, karena Islam adalah agama yang damai dan rukun.” kata Randu, warga Genggong Salatiga yang turut memeriahkan Pawai Taaruf. Acara pawai dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Adapun para peserta berkumpul di Lapangan Pancasila untuk kemudian dikelompokkan sesuai dengan kategori dan sekolah masing masing. Terlihat antusiasme warga Kota Salatiga turut memeriahkan acara dengan menonton dan memadati sepanjang jalan sesuai rute yang dilewati para peserta pawai. “Semoga dengan adanya acara ini Salatiga semakin dikenal, semakin toleran, semakin berkembang syiar Islamnya.” ungkapan dari Alim, pembawa acara panggung kehormatan dalam acara Pawai Taaruf Kota Salatiga.

Sumber : http://diskominfo.salatiga.go.id/
Share:

Kamis, 30 Agustus 2018

Pelaksanaan Estafet Tunas Kelapa 2018 Menjadi Kebanggaan Tersendiri Untuk SMP Negeri 10 Salatiga


Penyambutan Estafet Tunas Kelapa 2018 di SMP Negeri 10 Salatiga 

SALATIGA - Keterlibatan SMP Negeri 10 Salatiga dalam Estafet Tunas Kelapa Tahun 2018 mendapatkam apresiasi tinggi dari warga sekolah dan masyarakat umum. Kegiatan yang dilakukan pada hari Selasa (28/08/2018) membawa kebanggan tersendiri bagi warga Sekolah.

Menurut S.B. Handoyo, S.Pd sebagai pembina kepramukaan SMP Negeri 10 Salatiga, Estafet Tunas Kelapa ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kedisiplinan para siswa serta meningkatkan kesatuan antar anggota gerakan pramuka.

Estafet Tunas Kelapa (ETK) di Kota Salatiga diberangkatkan oleh Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan dari Halaman Pemkot Salatiga, Selasa 28/08. Pramuka dari sekolah-sekolah di Kota Salatiga tampak menyambut ETK sepanjang perjalanan menuju etape 2, dari Halaman Pemkot Salatiga menuju SMPN 10 Salatiga, dan etape 3, dari SMP N 10 menuju SMP N 5 Salatiga, setelah pada etape 1 menempuh perjalanan dari Kecamatan Pabelan ke Pemkot Salatiga pada Senin 27/08. Selanjutnya ETK menuju Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang pada Rabu 29/08.

Beberapa siswa siswi penyambut dari kelas VII, VIII, dan IX SMP Negeri 10 Salatiga juga mengaku sangat senang dapat menyaksikan berlangsungnya kegiatan ini, meskipun cuaca panas sempat mengakibatkan banyak siswa merasa gerah, namun mereka tetap mampu memberikan kesan bangga.


Share:

Disertai Kampanye Terbuka, SMP 10 Salatiga Gelar Pemilihan Ketua OSIS




Siswa SMP 10 Salatiga belajar berdemokrasi dengan melakukan pemilihan langsung Ketua OSIS layaknya Pemilu digelar secara nasional, Senin (27/8). Mereka memasukkan kartu suara ke kotak pemilu. Foto :Ernawaty

SALATIGA - Pelaksanan pemilihan Langsung Ketua OSIS SMP 10 Salatiga berlangsung layaknya Pemilu digelar secara nasional di internak sekolahan, Senin (27/8). Istimewanya, kegiatan ini langsung mendapatkan pembinaan, pengawasan serta pengawalan dari Komisioner KPU Salatiga.

Tampak di lokasi pemilu Ketua OSIS SMP 10 Salatiga Ketua KPU Salatiga Putnawati dan Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Salatiga Suyitno. Kepada Wawasan.co, Ketua KPU Salatiga Putnawati mengatakan, kegiatan diadakan SMP 10 Salatiga sangat inspiratif serta bagus bagi pengetahuan para siswa.

"Sangat positif, karena sejak SMP sudah dikenalkan bagaimana proses pemilihan yang demokrasi secara benar, jujur dan adil," kata Putnawati, Senin (27/8).

Sebagian generasi bangsa, kegiatan pemilihan ketua OSIS semacam ini sudah menjadi pembelajaran sejak dini dari yang kecil hingga paling rumit. Dan hal ini sangat bagus bagi perkembangan demokrasi tanah air.

Karena, kegiatan tersebut selama ini sangat berguna bagi para siswa khususnya di lingkungan SMP 10 Salatiga. "Karena proses demokrasi itu baik sebagian penyelengara, menjadi peserta hingga mungkin sebagian calon yang dipilih akan sangat bagus sebagai media pembelajaran. Setidaknya, dari yang kami lihat di lokasi pencoblosan semuanya sudah terpenuhi," paparnya.

Meski secara break down belum 100 persen, namun tahapan-tahapan sudah dilalui di pemilihan Ketua OSIS SMP 10 Salatiga sudah benar. Bahkan, sebelum pelaksanaan pun para siswa dan guru kompak menggelar kampanye terbuka di internal sekolah.

Disinggung mengapa Komisioner tidak gengsi untuk turun dan ikut mengawasi langsung pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS di lingkungan SMP 10 Salatiga, diakui Putnawati bagian dari tugas KPU memberikan pembelajaran serta pengetahuan kepada para pelajar.

"Meski pada siswa SMP ini belum memiliki hak pilih dalam Pemilu tahun ini, namun kelak ketika mereka menjadi calon kepala daerah atau pun pelaksana pemilu telah mengetahui dasarnya. Terutama pemahaman pelajaran pemilu harus betul-betul melalui regulasi yang telah diatur dan secara integritas serta praktik di lapangan harus Luber serta Jurdil," pungkasnya.

Sementar, Diky Tegar Ketua KPPS Pemilihan Ketua OSIS SMP 10 Salatiga yang ditemui dilokasi pemilihan kepada Wawasan mengaku sebelum pelaksnaan hari H, ia dan temen-temannya yang dipilih sebagai Panitia Pemilihan telah belajar langsung selama seharian di Kantor KPU Salatiga.

"Dari belajar seharian di Kantor KPU hingga pelaksaan hari ini, saya dan temen-temen jadi mengetahui bagaimana petugas KPU itu bekerja," tegas Diky.

Selian itu, diakuinya, juga menambah ilmu menjadi petugas dan mensiagakan ilmu baru dalam proses pemilihan langsung. Terpisah, Tyas Mardining Waka Kesiswaan SMP 10 Salatiga mengaku kegiatan pemilihan ini sudah menjadi program dari kesiswaan tiap tahunnya.

"Sebelum ajaran baru sudah ada program diantaranya pemilahan Ketua pengurus OSIS dan Ketua OSIS. Sebelumnya tiap tahun digelar, cuma memang baru tahun ini meminta pendampingan langsung KPU," tutur Tyas Mardining.

Ia menambahkan, dengan kegiatan ini yang ingin ditanamkan kepada para siswa adalah nilai demokrasi pada anak saat pelaksanaan pemilihan. Sekaligus, membentuk pengurus yang jurdil sehingga tercipta pemimpin yang bertanggung jawab.

Tercatat, dalam pemilihan tersebut pihak sekolah juga meminjam alat kelengkapan pencoblosan dari KPU seperti bilik, alat pencoblosan dan tinta. Pemilihan ini, melibatkan seluruh kelas yang sebelumnya sudah mengirimkan wakil dan mencalonkan dari masing-masing mulai kelar 7 dan 8 saja. "Total siswa kami sebanyak 674 anak didik. Dan para guru serta karyawan sebanyak 50-an juga ikut melakukan pemilihan," imbuhnya.

Sumber : http://www.wawasan.co/home/detail/5903/Disertai-Kampanye-Terbuka-SMP-10-Salatiga-Gelar-Pemilihan-Ketua-OSIS 
Share:

Jumat, 24 Agustus 2018

Ulang Janji Pramuka Kwaran Argomulyo Salatiga



Selamat Hari Pramuka ke 57

Dalam rangka memperingati Hari Pramuka, Kwaran Argomulyo Salatiga menyelenggarakan Upacara Renungan dan Ulang Janji Pramuka. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Pramuka yang dilaksanakan pada malam menjelang tanggal 14 Agustus tepatnya pada tanggal 13 Agustus 2018 yang bertempat di SMP Negeri 10 Salatiga dan dihadiri oleh seluruh SD, SMP, SMA, dan SMK Kecamatan Argomulyo Salatiga.

Ulang Janji Pramuka Kwaran Argomulyo Salatiga
Ulang Janji Pramuka Kwaran Argomulyo Salatiga

Sesuai dengan namanya, inti dari acara ini adalah melakukan perenungan terhadap usaha dan karya yang telah dilakukan oleh setiap pramuka demi Kepramukaan dan Gerakan Pramuka serta mengulang pengucapan janji (Satya Pramuka). 


Share:

Ibu Yohana Natalina Sari, S.Sn Bersama Lux Aeterna Meraih Bronze Medal

Ibu Yohana Natalina Sari, S.Sn Bersama Lux Aeterna Vocal Ensemble
Ibu Yohana Natalina Sari, S.Sn Bersama Lux Aeterna Vocal Ensemble

Selamat kepada Ibu Yohana Natalina Sari, S.Sn Guru Seni dan Budaya SMP Negeri 10 Salatiga  Bersama Lux Aeterna Vocal Ensemble yang telah  mewakili Salatiga, Jawa Tengah dan Indonesia dan meraih bronze medal di kategori renaissance & baroque dalam ajang 34th Takarazuka International Chamber Chorus Contest di Jepang pada tanggal 3-5 Agustus 2018. 
Share:

Kamis, 23 Agustus 2018

Olimpiade Guru Nasional Tingkat Kota Salatiga Tahun 2018


Bapak Agus Junaedi, S.Pd, Juara I Mapel IPA OGN Kota Salatiga 2018/2019

Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Guru Nasional (OGN) Tingkat Kota Salatiga dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 7 sampai dengan 8 Agustus 2018 yang bertempat di SMA Negeri 3 Salatiga. Kegiatan ini diikuti oleh 96 peserta guru dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdiri dari 16 orang Guru PAUD, 20 orang Guru SD, dan 60 orang Guru SMP

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memotivasi guru dalam meningkatkan wawasan pengetahuan, profesionalisme dan kinerja guru, menumbuhkembangkan budaya kompetetif yang sehat dikalangan guru di Kota Salatiga, membangun komitmen guru PAUD, SD dan SMP dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Bapak Efendhi Nugraha, S.Pd, Juara III Mapel Bahasa Inggris OGN Kota Salatiga 2018/2019

Sumber Berita : http://disdik.salatiga.go.id/olimpiade-guru-nasional-tingkat-kota-salatiga-tahun-2018/
Share:

PRESTASI SMP NEGERI 10 SALATIGA TAHUN 2018

Share:

Rabu, 22 Agustus 2018

Upacara 17 Agustus 2018 Memperingati HUT RI ke-73

Pengibaran Bendera Merah Putih HUT RI ke 73

SALATIGA - SMPN 10 Salatiga menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia di Halaman SMPN 10 Salatiga, secara sederhana, Jumat (17/8) pagi. Meski secara sederhana, upacara yang dipimpin Wakil Kepala SMPN 10 Salatiga, Dra Tri Erwiyati berlangsung dengan  khidmat.
Upacara peringatan Kemerdekaan HUT ke-73 RI di halaman SMPN 10 Salatiga diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan peserta didik  SMPN 10 Salatiga serta Mahasiswa PPL IAIN Salatiga. Dra Tri Erwiyati membacakan sambutan Walikota Salatiga, bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia yang berhasil diwujudkan ini atas berkat perjuangan dari para pejuang bangsa yang rela mengorbankan diri, raga dan kepentingannya untuk kepentingan bangsa. Sehingga kemerdekaan bangsa kita ini dapat diraih pada tanggal 17 Agustus 1945 dan dideklarasikan sebagai kemerdekaan Indonesia. Dirinya mengajak untuk para generasi muda agar turut serta menjaga dan mengisi kemerdekaan bangsa dengan baik. "Saat ini perjuangan harus terus dilakukan. Semua pihak harus ikut serta memperjuangkan dan membangun bangsa dengan kerja keras,".
Peserta Upacara HUT RI ke 73

Dalam sambutannya Walikota Salatiga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu berjuang bersama dalam mengawal nikmat kemerdekaan saat ini. Peringatan Kemerdekaan HUT ke-73 RI kali ini, mengambil tema Energi dan Kerja. Ini memiliki arti perjuangan untuk kemerdekaan bangsa. Tidak hanya itu saja, semangat perjuangan juga tampak dari keikutsertaan para atlet kota Salatiga yang turun ke dalam pelaksanaan Asian Games ke XVIII di Jakarta dan Palembang. Meskipun masyarakat Salatiga tidak terkait langsung dengan event tersebut namun peranan lain yakni menjaga keamanan dan stabilitas wilayah yang ada disini untuk kepentingan yang lebih luas. 

Share:

Senin, 13 Agustus 2018

Pembukaan Diklat Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android

Pembukaan Diklat Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android
Salatiga (13/08/2018) – Dalam rangka melaksanakan program pemerintah guna meningkatkan kompetensi guru, SMPN 10 Salatiga mengadakan diklat peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran. Diklat diadakan mulai tanggal 13 Agustus sampai 15 September 2018. Acara pembukaan diklat diadakan di Gedung Balai Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKDiklatda) Salatiga dan dibuka oleh Kepala BKDiklatda Kota Salatiga Drs. Muthoin, M.Si. Kegiatan selanjutnya diadakan di SMPN 10 Salatiga setiap hari sabtu selama 6 (enam) kali pertemuan.

Peserta Diklat

Pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh Kepala BKDiklatda Kota Salatiga, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga dan, Kepala SMPN 10 Salatiga dan diikuti oleh seluruh guru PNS maupun GTT SMPN 10 Salatiga. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, khususnya dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis android. Materi pelatihan dirancang supaya setelah selesai diklat, guru-guru SMPN 10 Salatiga dapat menghasilkan produk media pembelajaran berupa aplikasi android yang dapat diunduh pada google playstore.
Berita yang lain
http://bkdiklatda.salatiga.go.id/diklat-peningkatan-kompetensi-guru-smpn-10-salatiga.html
Share:

Senin, 06 Agustus 2018

Cielo Juara III Menyanyi Lagu Perjuangan Kota Salatiga Tahun 2018

Cielo Juara III Menyanyi Lagu Perjuangan Kota Salatiga Tahun 2018

CIELO OCTAVIANO DELAVEGA siswa di SMP Negeri 10 Salatiga Salatiga berhasil menjuarai Lomba Menyanyi Lagu Perjuangan dan Cinta Tanah Air Tingkat Kota Salatiga Tahun 2018 Kategori SMP Putra. Pesertanya adalah para siswa yang telah terlatih dari sekolah se Salatiga dari tingkat SD sampai SMA.

Share:

Jumat, 03 Agustus 2018

Bakti Sosial Kemasyarakatan OSIS SMPN 10 Salatiga

Kegiatan Baksos di Panti Asuhan Ittihad

Kegiatan Baksos di Mi Ma'arif Salatiga

Kegiatan Bakti Sosial adalah salah satu program OSIS SMP Negeri 10 Salatiga yang mempunyai tujuan untuk membentuk karakter kepedulian sosial kepada masyarakat, belajar saling berbagi dan mengasihi. Pelaksanaan bakti sosial ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2018, dalam kegiatan ini melibatkan seluruh anggota OSIS.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama yang nantinya diharapkan akan tumbuh dalam diri pengurus OSIS SMP Negeri 10 Salatiga. Bantuan dari siswa seluruhnya terkumpul antara lain 16 dos pakaian pantas pakai, 1 dos mie instan, 1 dos sembako, 2 sak beras. Sasaran dari bakti sosial ini adalah Panti Asuhan Ittihad Semowo Kab semarang dan MI Ma'arif Salatiga.

Semoga dengan kegiatan bakti sosial ini seluruh siswa bisa benar – benar merasakan bagamana berbagi dengan orang peduli dengan sesama. Semangat terus semoga kegiatan baksosnya ke depan bisa lebih bagus…amin..
Share:

Rabu, 20 Juni 2018

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 2018


Info PPDB SMP Negeri 10 Salatiga tahun pelajaran 2018/2019.

Pendaftaran: Kamis-Sabtu, 21-23 Juni 2018
Pengumuman: Senin, 25 Juni 2018.
Daya tampung 248 peserta didik.

Zona 1:
Kelurahan Randuacir

Zona 2:
Kelurahan:
1.Tegalrejo
2. Ledok
3. Kumpulrejo
4. Noborejo
5. Tingkir Lor
6. Tingkir Tengah
7. Sidorejo Kidul
8. Cebongan
9. Kalibening

Zona 3
Kelurahan di Salatiga selain zona 1 dan 2

Zona 4
Kab. Semarang terdekat.

Terima kasih.
Share:

Rabu, 30 Mei 2018

Nilai Tertinggi UNBK 2017/2018 SMP Negeri 10 Salatiga

SMP Negeri 10 Salatiga selalu mengedepankan proses pembelajaran guna meningkatkan kualitas lulusan. Tidak hanya bidang akademik saja yang dikejar tetapi juga budi pekerti dan iman taqwa selalu ditanamkan kepada peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan hasil UNBK tahun pelajaran 2017/2018. Nilai tertinggi Matematika 90 diraih oleh ananda Ari Wuryanti. Bahasa Inggris nilai tertinggi diraih oleh ananda Josaphat Persinte Mulya R.B dengan nilai 90. IPA nilai tertinggi 85 diraih oleh ananda Belinda, sedangkan Bahasa Indonesia nilai tertinggi diraih oleh ananda Doma Valentina dengan nilai 95.
Siswa Siswi Peraih Nilai tertinggi

Pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 10 Salatiga sudah dilaksanakan secara mandiri dalam dua tahun terakhir ini dengan mengaktifkan 3 (tiga) laboratorium komputer sekaligus yang terdiri dari 3 (tiga) sesi. Dalam pelaksanaannya SMP Negeri 10 Salatiga dipakai atau diinduki 3 (tiga) sekolah sekaligus, antara lain SMP Negeri 10 Salatiga sendiri, SMP Terbuka Salatiga, dan SMP IT Nidaul Hikmah Salatiga. Hal ini dapat tercapai karena tidak terlepas dari adanya sarana dan prasarana sekolah sebagai pendukung keberhasilan. SMP Negeri 10 Salatiga mempunyai lahan yang luas dan juga lingkungan yang asri dengan tamannya yang indah sebagai tempat belajar yang nyaman.

Pelaksanaan UNBK 2017/2018

Taman SMP Negeri 10 Salatiga

Disamping memiliki sarana dan prasarana sendiri, SMP Negeri 10 Salatiga juga bekerja sama dengan instansi lain sebagai pendukung kegiatan. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan BPTPHP Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan wasanawarna tahun 2017/2018 yang dihadiri Wakil Walikota Salatiga, Bapak Muhammad Haris, SS, MSi dan Komite serta tamu undangan.

Wasanawarsa 2017/2018 dihadiri Wakil Walikota Salatiga dan Komite Serta Tamu Undangan

Wasanawarsa 2017/2018 dihadiri Wakil Walikota Salatiga dan Komite Serta Tamu Undangan

Guru dan Karyawan SMP Negeri 10 Salatiga
Share:

SMP Negeri 10 Salatiga Lagi-lagi Borong Piala di Tahun 2018


Pengen tau tentang SMP Negeri 10 Salatiga, walaupun SMP Negeri 10 Salatiga terletak dipinggiran kota SAlatiga dan yang paling akhir, tetapi masalah prestasi tidak kalah dengan sekolah yang lain. Hal ini dibuktikan dengan prestasi guru dan siswa pada tahun pelajaran 2017/2018 ;
  1. Ibu Yati Kurniawati, M.Pd. Peringkat VIII Kepala SMP berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018.
  2. Bapak Drs. Setiyadi, Juara I OGN Mapel Bahasa Indonesia Tingkat Kota Salatiga (Olimpiade Guru Nasional Tahun 2017).
  3. Bapak S.B. Handoyo, S.Pd. Juara II OGN mapel IPA Tingkat Kota Salatiga (Olimpiade Guru Nasional Tahun 2017).
  4. Bapak Efendi Nugraha, S.Pd. Juara III OGN Mapel Bahasa Inggris Tingkat Kota Salatiga (Olimpiade Guru Nasional Tahun 2017).
  5. Ibu Yohana Natalina Sari, S.Sn., Juara III Guru Berprestasi Tingkat Kota Salatiga Tahun 2018.
Juara III Guru SMP Berprestasi tingkat Kota Salatiga.
Juara OGN Tingkat Kota Salatiga 2017/2018
















Prestasi siswa ; 
  1. Rahma Nur Halizah, Juara II Kejuaraan Judo Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, Kategori Under 48 Kg Putri.
  2. Rahma Nur Halizah, Juara I Kejuaraan Judo POPDA  Kota Salatiga Tahun 2018.
  3. Ardani Eko, Juara I Pencak Silat Putra POPDA Kota Salatiga Tahun 2018.
  4. Henidar Hanafis, Juara I Pencak Silat Putri POPDA Kota Salatiga Tahun 2018.
  5. Jabal Surya K, Juara III Tolak Peluru Putra POPDA Kota Salatiga Tahun 2018.
  6. Nilam Cahya S, Juara I Tolak Peluru Putri POPDA Kota Salatiga Tahun 2018.
  7. Cielo Oktaviano Dela V, Juara III Lari 1500 Meter POPDA Kota Salatiga Tahun 2018.
  8. Juara II Bola Voli Tingkat Jawa Tengah Saraswati Cup Tahun 2018.
  9. Juara I Bola Voli Karesidenen Semarang Muradi Cup Tahun 2018.
Juara I Bola Voli Karesidenen Semarang Muradi Cup Tahun 2018.

Juara II Bola Voli Tingkat Jawa Tengah Saraswati Cup Tahun 2018.

Team Pencak Silat SMPN 10 Salatiga POPDA Kota Salatiga Tahun 2018

Share:

Kamis, 22 Februari 2018

Kegiatan Motivasi dan Mujahadah

Salam hangat,,
Pada tanggal 10 Februari 2018 SMPN10 Salatiga mengadakan motivator untuk anak-anak kelas IX taun pelajaran 2017/2018, tujuannya agar anak-anak lebih percaya diri dalam menghadapi try out, USBN, dan UN.

   Kegiatan Motivasi dan Mujahadah SMPN 10 Salatiga
Pada tanggal 17 Februari 2018 SMPN 10 Salatiga mengadakan kegiatan mujahadah dan kebaktian untuk anak-anak kelas IX tahun pelajaran 2017/2018 juga dihadiri orang tua kelas IX, tujuannya agar meningkatkan iman dan ketaqwaan pada TUhan Yang Maha Esa dan lebih mantap dalam menghadapi semua kegiatan di sekolah.
Hebat anak-anak SMPN 10 Salatiga, Bravo anak-anak SMPN 10 Salatiga. Hebat Netenza.
Share:

NETENZA PEDULI

Tak terasa sudah 4 bulan berlalu sejak munculnya virus korona yang merebak di Indonesia. Banyak sektor yang terdampak atas penyebaran vi...

PIMPINAN SMPN 10 SALATIGA

PIMPINAN SMPN 10 SALATIGA
YATI KURNIAWATI, M.Pd.

Total Tayangan

ARSIP

Blog Archive