Jl. Argoboga, Salatiga, Jawa Tengah

Rabu, 30 Mei 2018

Nilai Tertinggi UNBK 2017/2018 SMP Negeri 10 Salatiga

SMP Negeri 10 Salatiga selalu mengedepankan proses pembelajaran guna meningkatkan kualitas lulusan. Tidak hanya bidang akademik saja yang dikejar tetapi juga budi pekerti dan iman taqwa selalu ditanamkan kepada peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan hasil UNBK tahun pelajaran 2017/2018. Nilai tertinggi Matematika 90 diraih oleh ananda Ari Wuryanti. Bahasa Inggris nilai tertinggi diraih oleh ananda Josaphat Persinte Mulya R.B dengan nilai 90. IPA nilai tertinggi 85 diraih oleh ananda Belinda, sedangkan Bahasa Indonesia nilai tertinggi diraih oleh ananda Doma Valentina dengan nilai 95.
Siswa Siswi Peraih Nilai tertinggi

Pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 10 Salatiga sudah dilaksanakan secara mandiri dalam dua tahun terakhir ini dengan mengaktifkan 3 (tiga) laboratorium komputer sekaligus yang terdiri dari 3 (tiga) sesi. Dalam pelaksanaannya SMP Negeri 10 Salatiga dipakai atau diinduki 3 (tiga) sekolah sekaligus, antara lain SMP Negeri 10 Salatiga sendiri, SMP Terbuka Salatiga, dan SMP IT Nidaul Hikmah Salatiga. Hal ini dapat tercapai karena tidak terlepas dari adanya sarana dan prasarana sekolah sebagai pendukung keberhasilan. SMP Negeri 10 Salatiga mempunyai lahan yang luas dan juga lingkungan yang asri dengan tamannya yang indah sebagai tempat belajar yang nyaman.

Pelaksanaan UNBK 2017/2018

Taman SMP Negeri 10 Salatiga

Disamping memiliki sarana dan prasarana sendiri, SMP Negeri 10 Salatiga juga bekerja sama dengan instansi lain sebagai pendukung kegiatan. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan BPTPHP Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan wasanawarna tahun 2017/2018 yang dihadiri Wakil Walikota Salatiga, Bapak Muhammad Haris, SS, MSi dan Komite serta tamu undangan.

Wasanawarsa 2017/2018 dihadiri Wakil Walikota Salatiga dan Komite Serta Tamu Undangan

Wasanawarsa 2017/2018 dihadiri Wakil Walikota Salatiga dan Komite Serta Tamu Undangan

Guru dan Karyawan SMP Negeri 10 Salatiga
Share:

NETENZA PEDULI

Tak terasa sudah 4 bulan berlalu sejak munculnya virus korona yang merebak di Indonesia. Banyak sektor yang terdampak atas penyebaran vi...