Jl. Argoboga, Salatiga, Jawa Tengah

Selasa, 16 Juni 2020

NETENZA PEDULI


Tak terasa sudah 4 bulan berlalu sejak munculnya virus korona yang merebak di Indonesia. Banyak sektor yang terdampak atas penyebaran virus tersebut. Pembelajaran di sekolah diliburkan menjadi pembelajaran daring, banyak pekerja yang dirumahkan, kegiatan sosial dibatasi, dan lain sebagainya. Karena pembelajaran berbasis daring, otomatis akan muncul biaya tambahan seperti membeli kuota. Padahal banyak di antara orang tua siswa yang mengalami dampak financial karena dirumahkan, atau usaha yang macet akibat penyebaran COVID-19. Sehingga untuk membeli kebutuhan pokok pun sudah cukup sulit.
SMPN 10 Salatiga menyadari, bahwa bantuan sangat dibutuhkan bagi keluarga yang terdampak COVID-19. Untuk itu, pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020, Bapak/Ibu guru dan karyawan SMPN 10 Salatiga memberikan bantuan kepada keluarga siswa yang terdampak COVID-19.

Proses pengepakkan bantuan COVID-19


Upacara serah terima bantuan yang diwakili oleh salah satu penerima bantuan

Penyerahan bantuan untuk keluarga siswa terdampak COVID-19
Selain pemberian bantuan kepada keluarga siswa SMPN 10 Salatiga yang terdampak COVID-19, SMPN 10 turut berpartisipasi dalam pemberian donasi ke Gugus tugas COVID-19 yang diwakili oleh Kepala Sekolah dan tim humas. Donasi tersebut diserahkan untuk Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2020 (COVID-19) Kota Salatiga, di Pendopo Pakuwon Pemerintah Kota Salatiga pada hari Selasa, 16 Juni 2020. Serah terima tersebut diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Sekda Kota Salatiga, Ardyantara S.H, M.H., dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Salatiga, dan bantuan diserahkan oleh Yati Kurniawati, M.PD., Kepala SMPN 10 Salatiga. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.

Serah terima donasi untuk penanganan COVID-19

Penyerahan sertifikat dan vandel untuk partisipan donasi


Share:

Selasa, 17 Maret 2020

INFO: Online Counseling


Hai siswa dan siswi SMP Negeri 10 Salatiga!

Sesuai surat edaran kepala sekolah bahwa kalian semua akan menjalankan aktivitas belajar di rumah melalui daring, maka aktivitas bimbingan konseling juga akan dilakukan secara online.

Kamu bisa menghubungi Ms. Petty Wulansari untuk melakukan konseling online. Bisa melalui WhatsApp, Instagram, maupun Facebook.

Kamu bisa curhat, bisa berbagi dan sharing tentang apapun apalagi terkait kesulitan belajar atau arahan belajar.

Jadi, jangan ragu ragu melibatkan guru BK dalam proses #belajardirumah ini ya!

Salam


Share:

PEMBELAJARAN DARING, CEGAH PENULARAN COVID-19


Sesuai dengan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga nomor 420/1399/401 tentang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan Kota Salatiga (unduh SE Kadinas di sini ), seluruh siswa-siswi belajar mandiri secara daring di rumah masing-masing. Untuk menyikapi hal tersebut, bapak dan ibu guru SMPN 10 Salatiga telah menyiapkan berbagai materi pelajaran daring untuk mengisi kegiatan belajar mandiri siswa. Tugas dari bapak dan ibu guru akan dimasukkan pada menu yang ada di web sekolah. Caranya adalah:

1. Buka laman web SMP 10 Salatiga di sini
2. jika menggunakan HP, klik garis 3 di sebelah kanan atas
3. klik pembelajaran daring
4. pilih kelas
5. pilih mata pelajaran

Himbauan kepada seluruh siswa untuk mematuhi aturan yang berlaku. Sekolah libur bukan berarti siswa dapat keluar rumah dan bermain, tetapi untuk mencegah penularan covid-19. Maka, siswa tetap berada di rumah dan melakukan pembelajaran secara mandiri. Tetap semangat belajar, jaga kesehatan, dan sampai berjumpa lagi!

Dokumentasi hasil siswa belajar mandiri secara daring :






Share:

Senin, 16 Maret 2020

Gerakan Cuci Tangan, Cegah Corona



Jumat bersih atau gerakan kebersihan setiap hari Jumat sudah menjadi budaya warga SMPN 10 Salatiga. Kebersihan menjadi salah satu faktor utama dalam proses belajar siswa. Bayangkan kalau area sekolah seperti ruang kelas sangat kotor, pasti siswa tidak akan merasa nyaman belajar di kelas. Lalu jika kamar mandi atau toilet kotor bahkan bau, pasti juga tidak akan terasa nyaman ketika ingin menggunakannya. Nah itu tadi kebersihan untuk lingkungan sekolah. Kalau kebersihan dari diri pribadi kita, bagaimana?

Siswa-siswi SMP 10 Salatiga antusias melaksanakan gerakan
cuci tangan serentak



Pada Jumat tanggal 13 Maret 2020, warga SMPN 10 Salatiga, baik guru maupun siswa, melaksanakan kegiatan gerakan cuci tangan serentak. Selain supaya menjadi kebiasaan siswa, hal ini pun merupakan bentuk kegiatan yang didasari atas surat edaran Menteri Pendidikan nomor 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (covid-19) pada Satuan Pendidikan. 










Ibu guru juga nggak mau kalah nih 


Dengan adanya gerakan cuci tangan tersebut diharapkan warga sekolah terutama siswa dapat lebih waspada terhadap penularan virus yang utamanya disebabkan melalui tangan. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir terbukti lebih efektif daripada hanya menggunakan hand sanitizer. Siswa juga dihimbau untuk membawa sendiri lap atau tisu untuk mengeringkan tangan mereka.





Tutorial Asyik Gerakan Cuci Tangan Ala 
Warga SMP 10 Salatiga 

Karya kepala sekolah kita nih hehe
yuuk cuci tangan sambil bergoyaanggg !!

tutorial ala Bu Yohana dan Bu Citra


tutorial ala Bu Siti, Bu Ima, dan Bu Endra juga adaa

Untuk itu, mari kita jaga kesehatan tubuh kita dari kegiatan kecil seperti mencuci tangan agar terhindar dari segala penyakit.




Share:

UN? Siapa Takuuttt!!


Mungkin Ujian Nasional (UN) masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian siswa. Banyak kekhawatiran yang dirasakan menjelang UN mulai dari kekhawatiran akan nilai yang buruk, hingga tidak akan lulus ujian. Bahkan terkadang kekhawatiran yang memuncak dapat menjadikan siswa stres dan mudah tersulut emosi.


Siswa diajak untuk rileksasi sebelum memulai materi 

Siswa diminta untuk mengeluarkan segala beban dan
menuliskan cita-citanya



















Pada hari Sabtu, tanggal 8 Februari 2020, SMPN 10 Salatiga mengadakan kegiatan peningkatan motivasi bagi kelas 9. Hal ini bertujuan sebagai bekal persiapan siswa dalam menghadapi UN tahun ini. Dengan tajuk ‘Hypnomotivation Training Sang Pemenang’, sang motivator sukses membuat siswa menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Diisi dengan permainan-permainan yang menarik serta sugesti-sugesti positif yang lebih dikenal dengan”empowerment” yang diberikan kepada siswa, membuat kegiatan pada hari itu tidak membosankan dan berlangsung seru juga khidmat.


Sesi Empowerment untuk melatih konsentrasi dan kecerdasan siswa
Setelah kegiatan motivasi selesai, siswa terlihat lebih siap dalam menghadapi ujian mendatang. Memang, berhasil tidaknya seseorang bergantung pada diri pribadi masing-masing. Tetap percaya diri, jangan gampang menyerah, juga belajar yang tekun menjadi kunci untuk sukses. Jadi, semangat terus yaa! UN? Siapa takuutt!!

Share:

NETENZA PEDULI

Tak terasa sudah 4 bulan berlalu sejak munculnya virus korona yang merebak di Indonesia. Banyak sektor yang terdampak atas penyebaran vi...