Selasa, 27 Oktober 2015
Senin, 26 Oktober 2015
JUARA II KEJURDA KARATE KKI JATENG - DIY TAHUN 2015
JUARA III KEJURDA KARATE KKI JATENG - DIY TAHUN 2015
JUARA II LOMBA PADUAN SUARA SEKOLAH BERWAWASAN KEBANGSAAN SMP/MTs KOTA SALATIGA TAHUN 2015
Minggu, 25 Oktober 2015
JUARA I KEJUARAAN KARATE TINGKAT SMP/SEDERAJAT TAHUN 2015
KEMAH PENGGALANG GUDEP 03.135 - 03.136 SMP NEGERI 10 SALATIGA
Merealisasikan program tahunan ekstrakuriluker Pramuka, Gugus Depan 03.135 – 03.136 Pangkalan SMP Negeri 10 Salatiga mengadakan kegiatan perkemahan selama tiga hari, mulai hari Senin sampai Kamis, tanggal 19 sampai 21 Oktober 2015. Kegiatan ini diadakan di Bumi Perkemahan Java, Muncul, Kabupaten Semarang dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, regu kader kelas VIII, serta didampingi oleh Bapak/Ibu Pembina Pramuka dibantu beberapa orang guru. Tema dari kegiatan ini adalah “Dengan Kemah Penggalang Gugus Depan 03.135 – 03.136, Kita Bentuk Pramuka Yang Suci Dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan”.
Kegiatan kemah ini dibuka oleh Wakil Walikota Salatiga, Bapak Muh. Haris, yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta kemah. Dalam perkemahan ini, anggota Pramuka Gugus Depan 03.135 – 03.136 dapat mempraktekkan keterampilan kepramukaan yang sudah mereka dapatkan dalam latihan. Selain itu, ada juga kegiatan api unggun, dimana mereka bisa menampilkan pertunjukan yang sudah mereka persiapkan.
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Kemah Penggalang Gudep 03.135-03.136 SMP Negeri 10 Salatiga |
Penulis : Efendhi Nugraha, S.Pd
LOMBA DRUM BAND SALATIGA 2015
Kamis, 15 Oktober 2015
PAWAI TA'ARUF KOTA SALATIGA 2015
Kontingen SMPN 10 Salatiga, Pawai Ta'aruf Salatiga 2015 |
Kota Salatiga - Pawai Ta’aruf Kota Salatiga dalam rangka menyambut datangnya 1 Muharram 1437 H yang diselenggarakan Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Salatiga (14/10). Pawai ini digelar sebagai media untuk syiar agama Islam dan meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama.
Pawai Ta’aruf dalam rangka menyambut Tahun Baru 1437 H diikuti ribuan perserta dari 70 kontingen yang berasal dari TK, SD, MI, SLTP, SLTA, TPQ dan TPK Se-Kota Salatiga. Start/Finish pawai dari Lapangan Pancasila, berbagai atraksi dan kesenian islami disuguhkan para peserta pawai diantaranya drumband , drumblek, konvai busana, sepeda hias, mobil hias, serta miniatur kakbah, dan duplikat al qur’an, tema hiasan yang diusung kali ini adalah“islam nusantara”
Kontingen SMPN 10 Salatiga, Pawai Ta'aruf Salatiga 2015 |
Rute pawai ta’aruf adalah Lapangan Pancasila-Jl Adi Sucipto-JL M Yamin-Bundaran Taman Sari-JL Jendral Sudirman-JL Sukowati dan kembali ke Lapangan Pancasila, para peserta pawai memasuki Rumah Dinas Wali Kota tempat panggung kehormatan. Pawai ta’aruf dimasudkan bukan hanya untuk bersenang senang tetapi banyak mengandung banyak pesan moral yang sangat penting, salah satunya adalah pada 1 Muharram adalah tonggak sejarah penyebaran agama Islam di seluruh dunia oleh Nabi Muhammad SAW pada 1437 tahun yang lalu. Dalam acara tersebut SMP Negeri 10 Salatiga menampilkan kontingen sebanyak 200 siswa dengan mengangkat tema melestarikan lingkungan hidup.
Sumber : http://kodim0714salatiga.com/index.php/2015/10/15/pawai-taaruf-kota-salatiga/
Minggu, 11 Oktober 2015
PROFIL KEPALA SMP NEGERI 10 SALATIGA, YATI KURNIAWATI, M.Pd
Kepala SMP Negeri 10 Salatiga, Yati Kurniawati, M.Pd |
Terlahir sebagai anak pertama, diberi nama Yati Kurniawati, yang mengandung harapan sebagai anak perempuan yang membawa anugerah. Menimba ilmu di TK Petra, SD Petra, SMP Kristen 2 YSKI, dan dilanjutkan di SMA Kristen YSKI. Hijrah dari Semarang ke Salatiga, kuliah S1 di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Atas karunia Tuhan, berkesempatan menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Negeri Semarang.
Sesuai dengan cita-cita sedari kecil, profesi guru menjadi pilihan. Menjadi guru di SMP Negeri 7 Salatiga sejak tahun 2003, setelah sebelumnya mengajar di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga dan SMP Kristen Satya Wacana Salatiga. Terakhir Tahun 2015 menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Salatiga.
Sedari kuliah aktif di organisasi, pernah menjabat sebagai Bendahara Senat Mahasiswa (SEMA) FKIP UKSW, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FKIP UKSW, dan Ketua Komisi B BPMU UKSW. Di MGMP dipercaya sebagai Ketua MGMP IPA SMP/MTs Kota Salatiga periode 2010 – 2013 setelah pada periode sebelumnya menjadi Sekretaris. Di masyarakat dipercaya sebagai Ketua PKK RT sejak tahun 2012.
Prestasi yang dimiliki baru 7.
- Juara III Lomba Kompetensi Guru Tingkat Kota Salatiga tahun 2008.
- Juara I Lomba Guru Berprestasi Dalam Penulisan PTK Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2010.
- Juara II Lomba Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Kota Salatiga tahun 2012.
- Juara I Lomba OSN Guru IPA Fisika SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2012.
- Juara I (medali emas) Lomba OSN Guru IPA Fisika SMP Tingkat Nasional tahun 2012.
- Juara I Lomba Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Kota Salatiga tahun 2013.
- Juara II Lomba Pemilihan Guru SMP Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2013.
Perhargaan yang diperoleh:
- Penghargaan Pendidik Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012 dari Gubernur Jawa Tengah
- Penghargaan Prestasi Dalam Dunia Pendidikan dari Walikota Salatiga pada 2 Mei 2013
- Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan dari Presiden Republik Indonesia pada 27 November 2013
Sebuah kutipan dari William Arthur Ward yang menjadi favorit Ibu Yati Kurniawati, M.Pd adalah “the mediocre teacher tells, the good teacher explains, the superior teacher demonstrates, the great teacher inspires” atau dapat diterjemahkan guru biasa memberi tahu/menyebutkan, guru yang baik menjelaskan, guru superior mendemonstrasikan, guru yang hebat memberi inspirasi. Saya tidak puas dengan hanya menjadi guru biasa, saya ingin menjadi guru hebat yang memberi inspirasi.
PISAH SAMBUT KEPALA SMP NEGERI 10 SALATIGA
Pisah Sambut Kepala SMP Negeri 10 Salatiga |
Hari
Selasa, tanggal 6 Oktober 2015 tampuk pimpinan SMP Negeri 10 Salatiga,
mengalami pergantian. Dengan sebuah acara seremonial bertajuk "Pisah
Sambut Kepala SMP Negeri 10 Salatiga", Bapak Drs. Bambang Subiyakto, M.Pd.
digantikan oleh Kepala Sekolah baru, Ibu Yati Kurniawati, M.Pd.
Bapak
Drs. Bambang Subiyakto, M.Pd. telah selesai menjalankan tugas sebagai Kepala
Sekolah di SMP Negeri 10 Salatiga selama kurang lebih 9 bulan per tanggal 1
Oktober 2015. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMP
Negeri 6 Salatiga, SMP Negeri 9 Salatiga, dan SMP Negeri 3 Salatiga.
Acara
Pisah Sambut diadakan di Rumah Makan Elang Sari, Jl. Soekarno Hatta, Salatiga.
Acara dihadiri oleh Bapak Drs. Bambang Subiyakto, M.Pd. beserta istri, Ibu Yati
Kurniawati, M.Pd. beserta suami, Bapak dan Ibu Guru Karyawan SMP Negeri 10
Salatiga, dan tamu undangan. Tamu undangan yang hadir diantaranya Komite SMP
Negeri 10 Salatiga, perwakilan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota
Salatiga, Camat Argomulyo, perwakilan Polsek Argomulyo, Kepala KUA Argomulyo,
serta perwakilan KPU Salatiga.
Tepat
pukul 11.00 WIB acara Pisah Sambut dimulai, diawali dengan sambutan dari Kepala
Sekolah lama, Bapak Drs. Bambang Subiyakto, M.Pd. yang mengucapkan terima kasih
kepada seluruh stakeholder SMP Negeri 10 Salatiga atas kerjasama yang baik
selama beliau menjabat sebagai kepala sekolah.
Ibu
Yati Kurniawati, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah yang baru, dalam sambutannya,
mengharapkan dukungan dari para guru, karyawan, siswa maupun komite untuk
bekerjasama dalam rangka memajukan sekolah.
Dalam acara ini, Ketua Komite SMP Negeri 10
Salatiga, Bapak Roch Hadi, SH, MM. juga menyampaikan sambutannya, dan
dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Kota Salatiga. Setelah itu, disampaikan cinderamata dari sekolah
kepada Bapak Drs. Bambang Subiyakto, M.Pd. beserta istri. Acara ini ditutup
dengan foto bersama dan ramah tamah.
Perkenalan dengan Para Siswa
Sebelumnya,
pada hari Sabtu, tanggal 3 Oktober 2015, Kepala SMP Negeri 10 Salatiga yang
baru, Ibu Yati Kurniawati, M.Pd. juga memperkenalkan diri di hadapan para
siswa. Acara perkenalan dilaksanakan dalam sebuah apel pagi di halaman SMP
Negeri 10 Salatiga. Dalam kesempatan ini, Bapak Drs. Bambang Subiyakto, M.Pd.,
selaku kepala sekolah yang lama, juga menyampaikan kata perpisahan kepada
seluruh siswa SMP Negeri 10 Salatiga.
Selamat jalan Bapak Bambang Subiyakto! Selamat bertugas di
tempat yang baru!
Selamat
dating Ibu Yati Kurniawati!Selasa, 06 Oktober 2015
PELANTIKAN PRAMUKA PENGGALANG SMPN 10 SALATIGA
STUDY TOUR BALI 2015
Study Tour Bali 2015 |
Senin 28 September 2015, SMP Negeri 10 Salatiga mengadakan kegiatan Study Tour Bali 2015 dengan tema THE GREATEST OF BALI DEVATA ; NATURE, CULTURE, AND EDUCATION. Sebelum berangkat ke Bali diadakan upacara pemberangkatan yang dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Sekolah, Drs. Bambang Subiyakto, M.Pd. dan pengarahan secara teknis oleh Bapak Handoyo, S.Pd. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas IX dan beberapa guru pendamping dengan armada 4 (empat) Bus.
Setelah upacara pemberangkatan selesai seluruh peserta masuk ke bis dan mulai berangkat menuju ke pelabuhan ketapang sekitar dengan perjalanan selama kurang lebih 18 jam dan tiba di pelabuhan ketapang pada pukul 02.00 WIB. Perjalanan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk kira-kira satu setengah jam saja, tiba di pelabuhan gilimanuk pada pukul 04.00 WITA. Selanjutnya rombongan melakukan perjalanan ke obyek wisata Tanah Lot. Waktu yang dibutuhkan kira-kira 3-4 jam perjalanan. Sesampainya di tanah lot seluruh rombongan menikmati keindahan alam di tanah lot.
Tanah Lot |
Penangkaran Penyu, Pulau Penyu Tanjung Benoa |
Setelah dari pulau penyu Tanjung Benoa, rombongan menuju ke Puja Mandala untuk melakukan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Puja Mandalan adalah sebuah Kompleks yang berlokasi di Jl. Kuru Setra Bualu Benoa Nusa Dua Bali. Di dalam kompleks ini berdiri kelima tempat ibadah yang terdiri dari Masjid, Gereja Katolik, Wihara, Gereja Kristen Protestan dan Pura. Seluruhnya tertata rapi, berdiri anggun, megah, dengan tinggi bangunan yang rata & sejajar, memiliki nilai estetika dan spiritual tentunya.
Pantai Pandawa |
Patung Garuda, Garuda Wisnu Kencana (GWK) |
Gapura Istana Kepresidenan Tampak Siring |
Setelah selesai dari Istana Tampak Siring, rombongan peserta melanjutkan perjalanan wisata ke pantai Sanur. Tiba disana kira-kira sampai pukul 12.00 WITA. Pantai Sanur adalah sebuah tempat wisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar. Karena memiliki ombak yang cukup tenang, maka pantai Sanur tidak bisa dipakai untuk surfing layaknya Pantai Kuta. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian. Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai Matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta. Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau Matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat Matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana. Sepanjang pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat Matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat duduk-duduk menunggu Matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya. Selain itu, pengunjung bisa melihat Matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.
Museum Braja Sandi |
Setelah dari museum, selanjutnya ke pantai kuta, ialah pantai yang paling terkenal di Pulau Bali. Tiba di pantai pada pukul 04.00 WITA, jadi kita dapat menyaksikan Sunset di Pantai Kuta. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach). Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar (surfing), bisa juga untuk berenang. Setelah puas menikmati sunset di pantai Kuta, kemudian mandi dan dilanjutkan ke Khrisna untuk berbelanja, selanjutnya seluruh peserta kembali ke hotel untuk beristirahat. Pada malam hari, di hotel di adakan pelantikan pramuka penggalang.
Pada hari Kamis, 02 Oktober 2015 seluruh peserta telah bersiap-siap untuk kembali Salatiga tercinta :-) . Sebelum kembali ke Salatiga, mampir dulu ke Joger. Joger adalah sebuah toko sejenis galeri yang menjual berbagai barang-barang kerajinan seni dan batik. Joger dahulu bernama "Art & Batik Shop Joger". Seiring berjalannya waktu, Joger menjelma menjadi sebuah pusat oleh-oleh di Bali yang bisa disejajarkan dengan Krisna maupun Pasar Sukowati. Kata Joger sendiri diambil dari perpaduan dari nama sang pemilik yaitu Joseph Theodorus Wulianadi dengan sahabat karibnya yang bernama Mr.Gerhard Seeger dimana yang huruf E-nya dibaca seperti kata "enak" atau pada kata "ekonomi". Joger didirikan pada tanggal 19 Januari 1981 dengan bantuan dana dari si sahabat bulenya yang menghibahkan uang sebesar US$ 20.000 sebagai hadiah pernikahan si pemilik Joger sekarang yaitu Joseph Theodorus Wulianadi. barang yang dipajang mayoritas berupa barang-barang kerajinan khas Bali seperti ukiran. Terdapat juga barang seperti sandal, tas, gantungan kunci, hiasan meja, hiasan dinding, kaos, topi, jaket, celana, dan lain-lain.
Danau Bedugul |
Penulis : Anggoro Wicaksono - 9G/2015
NETENZA PEDULI
Tak terasa sudah 4 bulan berlalu sejak munculnya virus korona yang merebak di Indonesia. Banyak sektor yang terdampak atas penyebaran vi...