Jl. Argoboga, Salatiga, Jawa Tengah

Kamis, 26 September 2019

Media Pembelajaran Klasifikasi Makhluk Hidup

Media Pembelajaran Klasifikasi Makhluk Hidup


Share:

Selasa, 24 September 2019

ALUMNI SMPN 10 SALATIGA, MAMPIR YUUKK...

PENGUMUMAN!

SMP Negeri 10 Salatiga sedang melakukan penelusuran alumni. Untuk itu, bagi alumni SMP Negeri 10 Salatiga dari berbagai generasi, silakan mengisi link di bawah ini ⇓

http://bit.ly/2kVv60b

Terima kasihhh

Share:

Rabu, 18 September 2019

FRIENDLY GAME CABANG OLAH RAGA SMP NEGERI 10 SALATIGA - SMP NEGERI 3 SLEMAN

SMP Negeri 10 Salatiga dan SMP Negeri 3 Sleman
dalam rangka Friendly Game cabang olah raga
Olah raga merupakan salah satu kegiatan yang dapat mempererat tali persaudaraan dengan persaingan yang sehat. Hal itu lah yang menjadi dasar atas terciptanya kerja sama antara SMP Negeri 10 Salatiga dengan SMP Negeri 3 Sleman dalam bentuk Friendly Game Cabang olah raga. Acara ini diselenggarakan di SMP Negeri 10 Salatiga pada hari Sabtu, 14 September 2019, dihadiri oleh Pejabat Dispora Kasi Olah Raga dari Kabupaten Sleman, Bapak Junaidi, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Ibu Limaningsih, SH.

Sambutan dari Dispora Kasi Olah Raga Kabupaten Sleman
Bapak Junaidi

Acara ini diawali dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh warga SMP Negeri 10 Salatiga bersama dengan perwakilan dari SMP Negeri 3 Sleman. Turut hadir pula, Bapak Junaidi selaku Pejabat Dispora Kasi Olah Raga Kabupaten Sleman, serta Ibu Umi Limaningsih, SH., selaku Sekdin Pendidikan Kota Salatiga. Dalam pidatonya, Bapak Junaidi sangat mendukung adanya Friendly Game tersebut, karena dengan adanya acara ini, dapat mempererat tali persaudaraan antara SMP Negeri 10 Salatiga dengan SMP Negeri 3 Sleman. Selain itu, SMP Negeri 3 Sleman merupakan salah satu sekolah dengan atlet terbaik di Sleman, Yogyakarta. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Sleman, Bapak Murdiwiyono mendengar bahwa prestasi SMP Negeri 10 Salatiga di bidang olah raga cukup baik, sehingga memilih sekolah ini untuk menggelar acara tersebut.

Ibu guru SMP Negeri 10 Salatiga dengan seragam pink nya :)
Banyak sekali cabang olah raga yang dilombakan, antara lain sepak bola, catur, volly, futsal, dan bulu tangkis. Keseruan dalam pertandingan mewarnai area sekolah. Menang kalah tidak menjadi masalah, yang utama adalah terciptanya semangat kebersamaan dan persaingan yang sehat.

Friendly Game cabang olah raga bulu tangkis
Friendly Game cabang olah raga sepak bola

Friendly Game cabang olah raga futsal


Pertandingan catur antara SMPN 10 Salatiga vs SMPN 3 Sleman
Sebagai kenang-kenangan atas terciptanya kerja sama yang indah dan sportif antara SMPN 10 Salatiga dengan SMPN 3 Sleman, SMP 10 memberikan buku kumpulan puisi hasil literasi bapak dan ibu guru SMPN 10 Salatiga.

Bapak Murdiwiyono menerima buku kumpulan puisi
karya bapak-ibu guru SMPN 10 Salatiga


Buku Kumpulan Puisi karya bapak-ibu guru SMPN 10 Salatiga
yang bertajuk "Literasi Cinta"
Share:

SMP NEGERI 10 SALATIGA SEBAGAI SEKOLAH 4.0

SMP Negeri 10 Salatiga kembali mengepakkan sayapnya menuju sekolah yang lebih baik. Di era revolusi industri 4.0 ini, sekolah memiliki andil yang sangat besar guna menciptakan generasi emas yang mampu bersaing dan berinovasi. Hal itu jugalah yang menjadi tujuan SMP Negeri 10 Salatiga, yakni mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penggerak era revolusi industri 4.0. Pada Rabu, 7 Agustus 2019, SMP Negeri 10 Salatiga menerima kunjungan dari SEAMEO Center Indonesia.

SEAMEO Center (The Southeast Asian Ministers of Education Organization), yaitu sebuah lembaga antar pemerintah yang mencakup wilayah regional Asia Tenggara dan didirikan pada tahun 1965 atas kesepakatan antara pemerintah negara-negara Asia Tenggara dalam rangka mempromosikan kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan. SEAMEO melakukan berbagai program dan projek yang ditujukan bagi pengembangan kapasitas manusia di Asia Tenggara. Selain itu juga demi menciptakan kehidupan yang lebih berkualitas, akses terhadap pendidikan yang sama rata, edukasi pendidikan yang bersifat preventif, kebudayaan dan tradisi, teknologi informasi dan komunikasi, bahasa, pengentasan kemiskinan, pertanian dan sumber daya alam.


DR. Gatot Hari Priowirjanto, koordinator SEAMEO Center Indonesia menunjuk SMP Negeri 10 Salatiga sebagai sekolah model 4.0 pertama di Salatiga. SMP Negeri 10 Salatiga memiliki kualifikasi yang cukup baik untuk menjadi sekolah model 4.0, diantaranya prestasi dan keaktifan guru dalam pelatihan dan pembelajaran 4.0 melalui SEAMEO Center, serta akses internet yang memadai. 

DR. Gatot Hari Priowirjanto bersama pihak sekolah saat berkoordinasi
untuk penunjukkan sekolah model 4.0


Dengan ditunjuknya SMP Negeri 10 Salatiga sebagai sekolah model 4.0, maka kualitas pendidikan dari sekolah terhadap siswapun akan menjadi lebih baik. Kami pun akan terus mengukir prestasi, guna kemajuan SMP Negeri 10 Salatiga menciptakan generasi emas bagi kemajuan negeri.

Kepala SMP Negeri 10 Salatiga, Ibu Yati Kurniawati, M.Pd,
bersama Bapak DR. Gatot Hari Priowirjanto, Koordinator SEAMEO Center Indonesia
Kerja sama antara SEAMEO Center Indonesia
dengan SMP Negeri 10 Salatiga sebagai sekolah model 4.0



Share:

Selasa, 08 Januari 2019

Workshop Pembelajaran Digital SMPN 10 Salatiga


Workshop Pembelajaran Digital SMPN 10 Salatiga

SALATIGA – SMPN 10 Salatiga bekerja sama dengan BPTIKP Jawa Tengah dan didukung Microsoft menyelenggarakan workshop “Pendidikan Pembelajaran Digital Menyongsong Era Pendidikan 4.0” yang diadakan di Laboratorium Komputer II SMPN 10 Salatiga, Sabtu (5/01) itu menampilkan nara sumber pengawas sekolah Sri Takarini, M.Pd, Kholif Mawadda dari BPTIKP Jateng, dan kepala sekolah SMPN 10 Salatiga Yati Kurniawati, M.Pd. serta diikuti oeleh seluruh guru SMPN 10 Salatiga. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas budaya mutu sekolah dan memberikan pelatihan pembelajaran digital kepada guru untuk menyongsong era pendidikan 4.0. atau era pendidikan dengan menerapkan teknologi cyber ke dalam pembelajaran.


Share:

Rabu, 02 Januari 2019

Tari Topeng Ireng SMPN 10 Salatiga


Tari Topeng Ireng SMPN 10 Salatiga dalam rangka kegiatan karang pamitran binwil semarang, di kecamatan Tingkir 29-30 Desember 2018
Share:

Selasa, 01 Januari 2019

Kapolres Salatiga Menjadi Inspektur Upacara Bendera Di SMP Negeri 10 Salatiga

 

Salatiga - Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Senin (19/11/2018) di SMP Negeri 10 Salatiga sangat berbeda dari biasanya, hal tersebut tidak terlepas karena sebagai Inspektur Upacara adalah Kapolsek Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan S.IK., M.H., M.IK., yang juga didampingi oleh Kapolsek Argomulyo AKP Mochamad Zazid S.H., M.H., Kasat Lantas AKP Marlyn Supu Payu SH dan dihadiri oleh Kepala Sekolah Yati Kurniawati S.Pd M.Pd, Guru dan staff pengajar serta seluruh siswa dari Kelas VII sampai IX SMP Negeri 10 Salatiga.

Dalam amanatnya Kapolres Salatiga menekankan beberapa hal khususnya kepada siswa bahwa sebagai pelajar sekaligus generasi muda penerus bangsa harus mampu mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya dengan cara harus disiplin, semangat dalam menuntut ilmu, patuh kepada orang tua dan guru, selain itu harus patuh terhadap aturan sekolah maupun hukum, contohnya kalo dianter orang tua kalau mengendarai motor ya harus memakai helm, dan sampai bunyi klik ketika memakai helm, sambut Kapolres sambil menunjuk satu siswa untuk mempraktekkan, selanjutnya diera sekarang ini harus bijak dalam bermedia sosial, saring sebelum sharing, maksudnya jangan mudah mengeshare sesuatu yang belum tentu kebenerannya jangan sampai terjerat UU IT dan sampaikan hal ini semua kepada keluarga dan saudara maupun teman yang lain.

Kepala Sekolah SMPN 10 Salatiga Yati Kurniawati S.Pd M.Pd mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Kapolres Salatiga sebagai Irup pada pelaksanaan upacara di sekolahnya sekaligus memberikan saran dan himbauan bagi siswanya, semoga dengan saran dan himbauan yang disampaikan langsung oleh Kapolres lebih didengar, diingat dan dilaksanakan oleh siswanya.

Sumber : (Humas Polres Salatiga Polda Jateng)

https://humas.polri.go.id/download/kapolres-salatiga-menjadi-inspektur-upacara-bendera-di-smp-negeri-10-salatiga/
Share:

NETENZA PEDULI

Tak terasa sudah 4 bulan berlalu sejak munculnya virus korona yang merebak di Indonesia. Banyak sektor yang terdampak atas penyebaran vi...