Jl. Argoboga, Salatiga, Jawa Tengah

Senin, 07 Agustus 2017

OGN (Olimpiade Guru Nasional) Tingkat Kota Salatiga 2017/2018

Juara OGN Tingkat Kota Salatiga 2017/2018

Alhamdulillah OGN Tingkat KOta Salatiga 2017/2018 SMP Negeri 10 Salatiga memboyong 3 piala yang diraih ;

  1. Bapak Setiyadi, S.Pd. Juara I Mapel Bahasa Indonesia.
  2. Bapak Slamet Budi Handoyo, S.Pd. Juara II Mapel IPA.
  3. Bapak Efendhi Nugraha, S.Pd. Juara III Mapel Bahasa Inggris.

Mudah-mudahan keluarga besar SMPN 10 Salatiga kedepannya lagi akan lebih baik.
Share:

MPLS 2017/2018

MPLS 2017/2018
Kegiatan MPLS Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Salatiga 2017/2018 dilaksanakan tanggal 17 Juli 2017 - 19 Juli 2017.
Share:

PPDB SMPN 10 Salatiga Berjalan Lancar

Peserta Didik Baru SMP Negeri 10 Salatiga

Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Negeri 10 Salatiga tahun ajaran 2017/2018 berjalan baik dan lancar. Jumlah pendaftar 262 siswa, yang diterima 224 siswa, yang daftar ulang 4 siswa mengundurkan diri, sehingga diambilkan dibawahnya. Sampai hari terakhir jumlah siswa yang daftar ulang 223 siswa.
Share:

Selasa, 25 Juli 2017

Salatiga Peringati Hari Jadi ke-1267


SALATIGA – Upacara peringatan Hari Jadi ke-1267 Salatiga yang diselenggarakan di Lapangan Pancasila berlangsung dengan khidmat, Senin (24/7). Yang unik, pada upacara kali ini seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga menggunakan pakaian adat jawa. Kebaya untuk para ibu-ibu dan baju beskap untuk bapak-bapak.

Tak hanya itu, seluruh tamu undangan yang memenuhi tribun kehormatan, termasuk Forkopimda Kota Salatiga beserta istri juga memakai pakaian adat jawa. Hal ini merupakan pertama kalinya peringatan Hari Jadi Salatiga diselenggarakan dengan menggunakan pakaian adat Jawa.

Dalam sambutannya, Walikota Salatiga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Salatiga yang telah mendukung pemerintahan Kota Salatiga sehingga medapatkan beberapa prestasi pada tahun 2017. “Diantaranya yakni hasil penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang didapatkan oleh Kota Salatiga setelah 12 tahun lamanya dan juara 3 nasional dalam lomba PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) melalui Kelurahan Tegalrejo”, terang Yuliyanto.
Walikota Salatiga beserta anggota Forkopimda menyerahkan penghargaan
 kepada Juara Olimpiade Sains Siswa Nasional
Walikota Salatiga beserta anggota Forkopimda juga menyerahkan beberapa penghargaan diantaranya kepada Juara Olimpiade Sains Siswa Nasional Mata Pelajaran IPS atas nama Vincent Valentino Rossi dari SMP Negeri 2 Salatiga, pemenang Lomba Koperasi Berprestasi 2017 tingkat Kota Salatiga, pemenang Lomba Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tahun 2017 serta pemenang Lomba Awak Kendaraan Umum Teladan Tahun 2017 tingkat Kota Salatiga.

Sebagai inspektur upacara, Walikota juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keindahan Kota Salatiga agar predikat “De a Schoonnste Staad Van Midden Java” atau Kota terindah di Jawa Tengah yang diberikan oleh Pemerintahan Hindia Belanda selalu melekat di Kota Salatiga.

Usai upacara, para undangan langsung menuju ke Taman Makam Pahlawan Dharma Kota Salatiga yang terletak di Jl. DR. Muwardi, Kutowinangun Kidul, Tingkir, Salatiga untuk menggelar upacara dan ziarah terhadap para pahlawan.

Selanjutnya, masih dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-1267 Salatiga, Pemerintah juga menggelar Pameran Arsip di Dinas Persip Kota Salatiga dan Kirab Budaya. Setelah sebelumnya juga diselenggarakan Jalan Sehat, Senam Bersama dan Sepeda Sehat pada tanggal 21 Juli 2017, Bazar UMKM dan Salatiga Carnival Parade Band pada tanggal 22-23 Juli 2017. (wd)

Walikota Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharma Kota Salatiga

sumber : http://salatiga.go.id/salatiga-peringati-hari-jadi-ke-1267/
Share:

Sejarah Kota Salatiga

Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkapkan asal-usul Salatiga, yaitu yang berasal dari cerita rakyat, prasasti, maupun penelitian dan kajian yang cukup detail. Dari beberapa sumber tersebut Prasasti Plumpungan-lah yang dijadikan dasar asal-usul Kota Salatiga. Berdasarkan prasasti ini Hari Jadi Kota Salatiga dibakukan, yakni tanggal 24 Juli tahun 750 Masehiditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Nomor 15 Tahun 1995 Tentang Hari Jadi Kota Salatiga.

1. Prasasti Plumpungan


Cikal bakal lahirnya Salatiga tertulis dalam batu besar berjenis andesit berukuran panjang 170cm, lebar 160cm dengan garis lingkar 5 meter yang selanjutnya disebut prasasti Plumpungan.
Berdasarkan Prasasti yang berada di Dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo itu, maka Salatiga sudah ada sejak tahun 750 Masehi, yang ada pada saat itu merupakan wilayah Perdikan. Sejarahwan yang sekaligus ahli Epigraf Dr. J. G. de Casparis mengalihkan tulisan tersebut secara lengkap yang selanjutnya disempurnakan oleh Prof. Dr. R. Ng Poerbatjaraka.
Prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum tentang status tanah perdikan atau swatantra bagi suatu daerah yang ketika itu bernama Hampra, yanng kini bernama Salatiga. Pemberian perdikan tersebut merupakan hal yang istimewa pada masa itu oleh seorang raja dan tidak setiap daerah kekuasaan bisa dijadikan daerah Perdikan.
Perdikan berarti suatu daerah dalam kerajaan tertentu yang dibebaskan dari segala kewajiban pembayaran pajak atau upeti karena memiliki kekhususan tertentu. Dasar pemberian daerah perdikan itu diberikan kepada desa atau daerah yang benar-benar berjasa kepada seorang raja.
Prasasti yang diperkirakan dibuat pada Jumat, 24 Juli tahun 750 Masehi itu, ditulis oleh seorang Citraleka, yang sekarang dikenal dengan sebutan penulis atau pujangga, dibantu oleh sejumlah pendeta atau resi dan ditulis dalam bahasa jawa kuno: “Srir Astu Swasti Prajabyah” yang berarti “Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian“.
Sejarahwan memperkirakan, bahwa masyarakat Hampra telah berjasa kepada Raja Bhanu yang merupakan seorang raja besar dan sangat memperhatikan rakyatnya, yang memiliki daerah kekuasaan meliputi sekitar Salatiga, Kabupaten Semarang, Ambarawa, dan Kabupaten Boyolali. Penetapan di dalam prasasti itu merupakan titik tolak berdirinya daerah Hampra secara resmi sebagai daerah Perdikan dan dicatat dalam prasasti Plumpungan. Atas dasar catatan prasasti itulah dan dikuatkan dengan Perda No. 15 tahun 1995 maka ditetapkan Hari Jadi Kota Salatiga jatuh pada tanggal 24 Juli.


2. Zaman Penjajahan


Pada zaman penjajahan Belanda telah cukup jelas batas dan status Kota Salatiga, berdasarkan Staatblad 1917 No. 266 mulai 1 Juli 1917 didirikan Stood Gemente Salatiga yang daerahnya terdiri dari 8 desa. karena dukungan faktor geografis, udara sejuk dan letaknya sangat strategis, maka Salatiga cukup dikenal keindahannya di masa penjajahan Belanda.


3. Zaman Kemerdekaan


Kota Salatiga adalah Staat Gemente yang dibentuk berdasarkan Staatblad 1923 No. 393 yang kemudian dicabut dengan Undang-Undang No. 17 tahun 1995 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kecil Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Ditinjau dari segi administratif pemerintah dikaitkan dengan kondisi fisik dan fungsi Kotamadya Daerah Tingkat II, keberadaan Daerah Tingkat II Salatiga yang memiliki luas 17,82 km dengan 75% luasnya merupakan wilayah terbangun adalah tidak efektif.
Berdasarkan kesadaran bersama dan didorong kebutuhan areal pembangunan demi pengembangan daerah, muncul gagasan mengadakan pemekaran wilayah yang dirintis tahun 1983. Kemudian terealisir tahun 1992 dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1992 yang menetapkan luas wilayah Salatiga menjadi 5.898 Ha dengan 4 Kecamatan yang terdiri dari 22 Kelurahan.
Berdasarkan amanat Undang-Undang No. 22 tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga berubah penyebutannya menjadi Kota Salatiga.

sumber : http://salatiga.go.id/tentang-salatiga/sejarah-kota/
Share:

Jumat, 10 Maret 2017

Netenvaganza Cup 2017 Antar SSB se - Jateng Piala Walikota Salatiga

Netenvaganza Cup 2017 se- Jateng Piala Walikota
SALATIGA – SMP 10 Salatiga mengadakan Turnamen Sepakbola Antar-SSB ”Netenvaganza Cup 2017” memperebutkan Piala Wali Kota Salatiga, di Lapangan Kurusetra Komplek Yonif 411/Pandawa, Minggu (5/3). Turnamen dalam rangka memperingati HUT Ke-22 SMP 10 itu diikuti 16 tim SSB se-Jateng.

Acara itu juga dimeriahkan dengan gebyar bazar UMKM Kota Salatiga. Kepala SMP 10 Salatiga, Yati Kurniawati didampingi ketua panitia, Rohadi mengatakan, turnamen sepak bola Netenvaganza Cup diadakan untuk menunjukkan komitmen sekolah yang peduli pada prestasi siswa usia dini. Hal ini membuktikan bahwa sekolah tidak hanya melatih akademik, tetapi juga nonakademik, khususnya olahraga sepak bola. ”Turnamen sepak bola ini diharapkan dapat memotivasi peserta didik SMP 10 Salatiga agar lebih berprestasi, sekaligus mengenalkan SMP 10 Salatiga pada khalayak luas,” kata Yati.

Uang Pembinaan

Turnamen sepak bola U-12 antar-sekolah sepak bola (SSB) se- Jateng tidak hanya memperebutkan Trofi Wali Kota Salatiga, tetapi juga uang pembinaan dan piagam. Turnamen dibuka Pj Wali Kota Salatiga, Achmad Rofai didampingi Kepala Dinas Pendidikan Niken Lidiastuti, dan Plt Kadinas Pemuda dan Olahraga, Budi Prasetiyono. Final turnamen sepak bola itu berlangsung antara SSB Sena Kabupaten Semarang melawan SKB Pandawa Salatiga dengan skor 2:0, sehingga SSB Sena berhak meraih Trofi Wali Kota Salatiga.

Penyerahan Piala Netenvaganza Cup 2017 se- Jateng Piala Walikota
Adapun pada perebutan tempat ketiga, bertanding antara SSB Tugu Muda Kota Semarang melawan SSB Wajar Magelang, yang dimenangkan Tugu Muda dengan skor 2:0. Top Skor diraih Satrio dari Putra Tugu Muda Kota Semarang. Juara I menerima uang pembinaan Rp 1,5 juta, juara II menerima Rp 1 juta, dan juara III mendapat Rp 750 ribu, dan juara IV menerima Rp 500 ribu. Sementara Top Skor menerima trofi dan uang pembinaan Rp 250 ribu. Turnamen Sepakbola Netenvaganza (SMPN 10 Salatiga) ditutup Pj Wali Kota Achmad Rofai setelah menyerahkan trofi juara. Adapun 16 SSB peserta adalah Madya Pemda Solo, Bhayangkara Pop Kota Semarang, CMJ 1 Kabupaten Semarang, Rehobat Semarang, Barca Temanggung, SKB Salatiga, Apac Inti Kabupaten Semarang, Sena FC Kabupateng Semarang, CMJ 2 Kabupaten Semarang, Begajah Sukoharjo, Putra Tugu Muda Semarang, SKU Kudus, Putra Mandiri Magelang, Persema Sukoharjo, Pandanaran Boyolali, dan Wajar Magelang.

Sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/ssb-sena-juara-wali-kota-salatiga-cup/
Share:

Kamis, 02 Maret 2017

Turnamen Sepakbola U-12 antar SSB se- Jateng


Share:

Rabu, 01 Maret 2017

Pendaftaran Turnamen Sepakbola U-12 antar SSB se- Jateng


Share:

Senin, 23 Januari 2017

SMPN 10 Salatiga Borong Piala

Penyerahan Piala

SMPN 10 Salatiga kembali lagi memborong piala dalam rangka memperingati HUT SMA Pabelan Kabupaten Semarang. Atas bimbingan dari Bapak Sukadi, Bapak Paryono, Bapak Arif Widi, dan Ibu Yohana Natalina Sari Alhamdulillah Siswa-siswi SMPN 10 Salatiga membawa nama harum bagi sekolah yang mana ditunjukankan dalam prestasinya sebagai juara I Voli Putra, Juara III Voli Putri, Juara III Footsal, Juara II Vocal Group, dan Juara II Merangkai Bunga. Terima kasih siswa-siswi dan pembimbing atas prestasinya yang membanggakan. Bangkit SMPN 10, Jaya SMPN 10, dan Sukses SMPN 10. 

Berikut daftar nama juara masing-masing lomba ;

Tim Voli Putra SMPN 10 Salatiga
Juara I Voli Putra ;
1. Adi Bagus Prasetyo, Kelas IX A
2. Wisnu Pradana, Kelas IX D
3. M. Bima Oktaviana, Kelas IX E
4. Ardi Mulyono Kelas, IX G
5. M. Haris Safrudin, Kelas IX G
6. Rio Willi Ardana, Kelas VIII A
7. Risma Daniel, Kelas VIII B
8. M. Rahmat Hidayat, Kelas VIII C
9. Agung Winarno, Kelas VIII F
10.Ujang Aloe, Kelas VIII H 

Tim Voli Putri SMPN 10 Salatiga
Juara III Voli Putri ;
1. Irani Suciati, Kelas IX A
2. Ana Irawati, Kelas IX E
3. Devi Novitasari, Kelas IX E
4. Anida Tri Mulyani, Kelas IX G
5. Yulia Fanni, Kelas VIII E
6. Eva Apriyani, Kelas VIII E
7. Fitri Anggraeni, Kelas VIII G
8. Novia Putri, Kelas VII F
9. Chintya Vinandika, KElas VII G
10. Ratna Sari, Kelas IX E

Tim Footsal SMPN 10 Salatiga
Juara III Footsal ;
1. Ahmad Naufal, Kelas IX G
2. Samuel Rivaldo, Kelas IX B
3. Rafli Ifnu, Kelas IX C
4. M. Rifqi Maulana, Kelas VIII E 
5. Roy Aji, Kelas IX B
6. Kevin Adi, Kelas VIII G
7. M. Adi Saputra, Kelas IX C
8. Yahya TSani, Kelas VIII H

Vocal Group SMPN 10 Salatiga
Juara II Vocal Group ; 
1. Dyaning Yessica, Kelas VIII B
2. Fanisa Carolin, Kelas IX F
3. Intan PArwati, Kelas VIII D
4. Doma Valentina, Kelas VIII B
5. Roshi Chrisna Dewi, Kelas IX A
6. Rafli Ifnu, Kelas IX C
7. Galih Widiyanto, Kelas IX H

Tim Merangkai Bunga SMPN 10 Salatiga
Juara II Merangkai Bunga ; 
1. Khusnul Khotimah, Kelas VIII E
2. Lala Dinda, Kelas VIII F
3. Inka Agustina, Kelas VIII G
4. Devia Puji, Kelas VIII H
5. Devita Yuliana, Kelas VIII H

(ist/humas)
Share:

SMPN 10 Salatiga Menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Mutu



SMPN 10 Salatiga menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu pendidikan pada tahun pelajaran 2016/2017. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, diantaranya tambahan pelajaran bagi kelas 9 untuk mapel UN dari hari Senin sampai dengan Kamis. Sedangkan untuk hari Jum'at dan Sabtu diadakan try out, yang berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional 2016/2017. Selain try out tingkat sekolah, SMPN 10 juga mengikuti try out UN ditingkat kota yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Maret dan April tahun 2017. SMPN 10 pada tahun 2017 ini juga akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK yang terdiri dari 4 (empat) mapel yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
(ist/humas)
Share:

NETENZA PEDULI

Tak terasa sudah 4 bulan berlalu sejak munculnya virus korona yang merebak di Indonesia. Banyak sektor yang terdampak atas penyebaran vi...