Jl. Argoboga, Salatiga, Jawa Tengah

Senin, 21 Desember 2015

SMP 10 Luncurkan Gerakan Literasi Sekolah

PRESTASI : Walikota Salatiga Yulianto memberikan ucapan selamat kepada guru SMP 10 Salatiga yang berprestasi. (Dhinar Sasongko/Jawa Pos Radar Semarang)

SALATIGA – Gerakan literasi sekolah mulai di laksanakan SMP 10 Salatiga. Gerakan ini adalah membiasakan murid dan guru menulis dan membaca. Salah satu bentuk nyatanya adalah memberikan siswa selama waktu 15 menit di pagi hari untuk membaca buku non pelajaran.

Hal ini diungkapkan kepala sekolah Yati Kurniawati, dalam acara seminar parenting di sekolah kemarin. Seminar dibuka Wali Kota Yuliyanto dan diisi oleh Wakil Wali Kota Muh Haris serta Satria Darma, konsultan kemendikbud.

“Maka kami harap orang tua murid untuk memahami jika para siswa pulangnya akan mundur 15 menit. Gerakan ini dilakukan sebagai amanat undang – undang dan kami yakin akan memberikan dampak positif kepada siswa,” jelas Yati dihadapan seluruh orang tua.

Gerakan lain yang dilakukan adalah donasi buku yang dilakukan oleh seluruh wali murid. Tiap wali murid menyumbang satu buku dan kemudian dijadikan bahan bacaan para siswa. Sekaligus untuk melengkapi koleksi perpustakaan sekolah dengan menggandeng Persipda Kota Salatiga. “Gerakan ini tentu didukung dengan prestasi – prestasi yang sudah diraih guru dan murid sehingga bisa ditularkan ke siswa lainnya,” imbuh Yati.

Wali Kota Yuliyanto dalam sambutannya sebelum seminar menuturkan jika gerakan literasi sekolah ini sangat bagus dengan mewajibkan guru dan siswa lebih banyak membaca. Disisi lain, sekolah bisa menampung aspirasi dan ide ide siswa dan kemudian mengaplikasikan menjadi sebuah kebijakan sekolah.

Dalam kesempatan itu juga diberikan piala kepada guru dan siswa yang sudah meraih prestasi tingkat kota, antara lain guru juara menulis artikel, siswa juara menulis lagu, siswa juara paduan suara dan siswa peraih juara karate dan taekwondo. Yati sendiri dalam kesempatan itu membagikan buku kumpulan puisi miliknya yang diberi judul Diatas Biasa.

Sumber : www.radarsemarang.com/2015/12/21/smp-10-luncurkan-gerakan-literasi-sekolah.html
Share:

KEGIATAN JEDA SEMESTER GASAL 2015/2016


Siswa siswi SMP Negeri 10 Salatiga antusias mengikuti berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan sekolah untuk mengisi waktu jeda semester gasal. Kegiatan tersebut antara lain lomba balap karung, karaoke, dance/tari kreasi, lomba dolanan anak tradisional, menulis artikel, dan lomba grafiti/menggambar di tembok.

Lomba balap karung pesertanya kelas 7,8, dan 9,dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas beregu putra dan beregu putri. Lomba menulis artikel diikuti seluruh kelas dengan tema "generasiku melawan korupsi". Sedangkan untuk lomba grafiti diikuti oleh perwakilan tiap kelas 8 dan 9. Untuk media menggambar disediakan satu blok tembok untuk satu kelas dengan tema "selamatkan bumi".

Pembina OSIS Bapak S.B Handoyo,S.Pd menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan sekolah untuk mengisi waktu jeda semester dengan kegiatan yang positif dan untuk membangkitkan semangat cinta tanah air,memelihara lingkungan hidup,dan mengembangkan kreatifitas siswa.
Share:

BAKTI SOSIAL SMP NEGERI 10 SAKATIGA


Dalam rangka menyelesaikan tugas pengurus OSIS di semester I , pada Senin 21 Desember 2015 melakukan giat bakti sosial. Kegiatan dibuka oleh ibu Kepala Sekolah, Yati Kurniawati, MPd. 


Kali ini baksos mengambil tempat di tiga tempat ibadah yaitu Masjid, Gereja dan Vihara di kecamatan Argomulyo. 
Siswa dibagi menjadi 3 kelompok , masing masing 15 siswa, dipandu oleh pak Handoyo, pak Nurkholis dan pak Mufid.  
Wisnu wardana sebagai ketua OSIS dan seluruh pengurus ditambah anak anak PMR, jurnalis dan pramuka semangat dalam membersihkan tempat ibadah, mengecet, ngepel, dan menanam pohon. 
Share:

SMPN 10 Gelar Training Jurnalistik

SMPN 10 Salatiga menggelar pelatihan jurnalistik
SALATIGA, Pagi ini SMPN 10 Salatiga menggelar pelatihan jurnalistik, (17/12/15). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai seluk beluk jurnalistik dan untuk mengembangkan kemampuan menulis siswa.
     Kegiatan diikuti sekitar 40 siswa dan dilakukan di ruang lab sehingga peserta bisa langsung praktik menulis. Kepala sekolah SMPN 10 Yati Kurniawati menjelaskan jika kegiatan ini adalah yang pertama dilakukan sekolah dan dirasa sangat diperlukan. "Hasilnya bisa diterapkan siswa dalam menulis dan mengisi media sekolah seperti majalah dinding dan blog," jelas Yati.
     Pelatihan selama satu hari ini akan diisi dua wartawan yakni Dhinar Sasongko (Jawa Pos Radar Semarang) dan Surya Yuli (Suara Merdeka). "Jurnalistik, dalam hal ini menulis sebenarnya bisa diaplikasikan dalam pelajaran sekolah dan ini tidak membosankan siswa," tutur Surya Yuli.
Share:

NETENZA PEDULI

Tak terasa sudah 4 bulan berlalu sejak munculnya virus korona yang merebak di Indonesia. Banyak sektor yang terdampak atas penyebaran vi...